8 Cara Memaksimalkan Kamera Smartphone
Smartphone merupakan benda yang selalu ada di genggaman kita. Percayalah, smartphone kita dapat kita andalkan. Selain Simpel, ringan dan tentu saja mampu menghasilkan gambar yang indah jika kita mampu memaksimalkan fitur dan menggunakannya dengan baik.
Selain untuk dokumentasi diri, sebuah foto dengan kualitas baik akan memancing orang lain untuk mendatangi tempat yang sama. Hal tersebut tentu tak akan terjadi jika kita memajang gambar blur sebuah gunung di akun sosmed tidak akan ada yang tertarik.
Inilah 8 Cara Memaksimalkan Kamera Smartphone
- 1. Bidiklah Obyek yang akan kita foto
Bagaimana menghasilkan foto yang baik menggunakan smartphone kita? Hal pertama dan yang paling penting adalah, bidiklah.
Kita tak akan dapat menghasilkan foto bagus tanpa memotretnya. Kita hidup dimasa semua orang dapat menjadi fotografer. Kita tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengikuti kelas fotografi, atau membeli berbagai macam aksesoris kamera profesional yang begitu mahal.
Potretlah sebanyak mungkin objek atau pemandangan. Tak masalah gambar yang dihasilkan blur atau terlalu gelap. Selalu ada yang pertama. Semakin sering kita menggunakan smartphone kita untuk memotret kita akan semakin paham bagaimana kekurangan dan kelebihannya.
“Memotret menggunakan smartphone tidak akan menjadikan kita amatir. Hasil fotolah yang akan menentukan kualitas seorang fotografer, bukan alat yang digunakan”
- 2. Harus Lebih “Smart” Dibanding Smartphone Kita
Bukan smartphone yang menguasai kita, tapi kitalah yang harus menguasai smartphone, Maka dari itu ketahui semua fitur-fitur terbaiknya, dan juga Pahami batasan-batasan lensa kamera smartphone yang kita gunakan”
Pelajari bagaimana posisi terbaik untuk memotret menggunakan ponsel kita. Usahakan selalu gunakan 2 tangan saat memotret, hal tersebut akan memberi kita kontrol lebih pada smartphone tersebut. yaitu keleluasaan untuk mengatur bukaan, shutter speed atau juga white balance, sehingga kita harus memanfaatkan hal tersebut dengan baik.
- 3. Pahami Segitiga Eksposure
Seorang Fotografer Harus Memahami Segitiga Eksposure Seperti Halnya Seorang Fisikawan, yaitu Memahami F = m . a Meski kita hanya menggunakan smartphone bukan berarti kita harus selalu menggunakan mode auto. Sempatkanlah untuk mempelajari segitiga eksposure.
“Jika kita memahami segitiga eksposure dengan baik, meski mungkin masih belum bisa mengalahkan hasil gambar dari kamera profesional, setidaknya hasil gambarnya cukup membuat teman-teman dekatmu berdecak kagum”
Pahami tentang penggunaan ISO , shutter speed atau difragma. Smartphone sekarang sudah banyak yang dibekali pengaturan tersebut. Bagaimana mengunakan shutter speed saat sunset, tentu berbeda saat memotret pada kondisi pencahayaan normal.
- 4. Jangan Perlakukan Smartphonemu Seperti Sebuah Setrika
Zoom dan flash. Gunakan kedua fitur tersebut hanya dalam kondisi benar-benar terpaksa, seperti kita tak bisa menorobos kerumunan orang dari jauh, atau dalam ruangan yang sangat gelap. “Penggunaan zoom terus-terusan – maju mundur seperti menggunakan setrika- akan membuat gambar rawan blur atau pecah”
Kamera ponsel tidak didesain untuk memotret jarak jauh. Jika kita masih bisa mendekat, mendekatlah pada objek, kecuali jika kita berada di tepi jurang dan tidak bisa maju.
Begitupula penggunaan flash. Penggunaan flash secara smebarangan justru akan merusak gambar. Jika kita berada dalam ruangan yang terang dan ingin berfoto bersama teman-teman, matikan fitur flash. Lampu ruangan sudah cukup.
Komposisi gambar merupakan salah satu hal mendasar dalam fotografi, namun terkadang di lapangan kondisi tidak selalu seperti yang kita inginkan. Pemusik jalanan yang sedang mempertujukan ketrampilannya bisa saja tiba-tiba berpindah posisi, atau kita saat berada di konser tubuh kita tergeser sehingga komposisi gambar kita berantakan. “Gunakan fitur re-crop di kamera untuk mendapatkan komposisi gambar terbaik”
Potonglah objek yang mengganggu digambar tersebut, atur ulang komposisi dan kita akan mendapatkan sebuah foto dengan komposisi gambar yang lebih baik.
Selalu posisikan sumber cahaya di belakang kita, dan kita akan mendapat gambar menakjubkan. Jika kita ingin mendapatkan efek siluet, berdirilah melawan sumber cahaya. Manfaatkan pengaturan bukaan cahaya di smartphonemu untuk mendapatkan siluet yang sempurna.
Setting white balance juga tak kalah penting. Penggunaan di indoor dan outdoor memiliki pengaturan berbeda, karena akan menghasilkan gambar yang berbeda pula. “Jangan pernah memotret menggunakan smartphone dalam kondisi kurang cahaya, atau kita akan menyesal setelahnya”
- 7. Ambil Sudut Pengambilan Gambar yang Tak Biasa
Objek yang biasa dapat menjadi luar biasa jika kita mengambilnya dalam sudut yang berbeda. Pemandangan pepohonan di tepi danau dengan air yang tenang misalnya, akan lebih menarik jika kita membidiknya dengan memanfaatkan pantulan bayangan pemandangan pada danau sehingga muncul efek simetris antara objek dengan pantulan objek pada danau.
- 8. Carilah Inspirasi Dari Fotografer Lain
Buka situs-situs seperti flickr atau national geographic. Sangat banyak foto pada situs-situs tersebut yang akan membuatmu berdecak kagum. Tentu kebanyakan dari mereka menggunakan kamera foto profesional.
“Akan menarik jika suatu saat hasil foto kita yang “hanya” menggunakan smartphone bersanding disamping gambar mereka, dan para pengunjung lain tak dapat membedakan mana hasil foto menggunakan kamera foto profesional dan mana yang menggunakan kamera smartphone” Pelajari sudut-sudut pengambilan gambar mereka.
Demikian semoga postingan ini dapat bermanfaat.